Minggu, Agustus 14, 2011

MENGENAL AHLI KIMIA ISLAM

JABIR IBNU HAYYAN PELETAK DASAR KIMIA MODERN


Oleh heri ruslan (Republika)


Tak salah bila dunia mendapuknya sebagai bapak ki mia modern. Ahli kimia Mus lim terkemuka di era kekhalifahan yang dikenal di dunia Barat dengan pang gilan Geber itu memang sangat fenomenal. Betapa tidak, 10 abad se be lum ahli kimia Barat bernama John Dal ton (1766-1844)? mencetuskan teori mo lekul kimia, Jabir Ibnu Hayyan (721M – 815 M) telah menemukannya di abad ke-8 M.Hebatnya lagi, penemuan dan eksperimennya yang telah berumur 13 abad itu ternyata hingga kini masih tetap dijadikan rujukan.?? Dedikasinya dalam pengembangan ilmu kimia sungguh tak ternilai harganya. Tak heran, jika ilmuwan yang juga ahli farmasi itu dinobatkan sebagai renaissance man (manusia yang mencerahkan).

Tanpa kontribusinya, boleh jadi ilmu kimia tak berkembang pesat seperti saat ini. Ilmu pengetahuan modern sungguh telah berutang budi kepada Jabir yang dikenal sebagai seorang sufi itu. Jabir telah menorehkan sederet karyanya dalam 200 kitab. Sebanyak 80 kitab yang ditulisnya itu mengkaji dan mengupas seluk-beluk ilmu kimia. Sebuah pencapaian yang terbilang amat prestisius.

Itulah sebabnya, ahli sejarah Barat, Philip K Hitti dalam History of the Arabs berujar, ?’Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab juga memberikan sumbangan yang begitu besar di bidang kimia.’? Penyataan Hitti itu merupakan sebuah pengakuan Barat terhadap pencapaian yang telah ditorehkan umat Islam di era keemasan.

Sejatinya, ilmuwan kebanggaan umat Islam itu bernama lengkap Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan. Asal-usul kesukuan Jabir memang tak terungkap secara jelas. Satu versi menyebutkan, Jabir adalah seorang Arab. Namun, versi lain menyebutkan ahli kimia kesohor itu adalah orang Persia.? Kebanyakan literatur menulis bahwa Jabir terlahir di Tus, Khurasan, Iran pada 721 M.

Saat terlahir, wilayah Iran berada dalam kekuasaan Dinasti Umayyah. Sang ayah bernama Hayyan Al-Azdi, seorang ahli farmasi berasal dari suku Arab Azd. Pada era kekuasaan Daulah Umayyah, sang ayah hijrah dari Yaman ke Kufah, salah satu kota pusat gerakan Syiah di Irak. Sang ayah merupakan pendukung Abbasiyah yang turut serta menggulingkan Dinasti Umayyah.

Ketika melakukan pemberontakan, Hayyan tertangkap di Khurasan dan dihukum mati. Sepeninggal sang ayah, Jabir dan keluarganya kembali ke Yaman. Jabir kecil pun mulai mempelajari Alquran, matematika, serta ilmu lainnya dari seorang ilmuwan bernama Harbi Al-Himyari.

Setelah Abbasiyah menggulingkan kekuasaan Umayyah, Jabir memutuskan untuk kembali ke Kufah. Di kota Syiah itulah, Jabir belajar dan merintis karier. Ketertarikannya pada bidang kimia, boleh jadi lantaran profesi sang ayah sebagai peracik obat. Jabir pun memutuskan untuk terjun di bidang kimia.

Jabir yang tumbuh besar di pusat peradaban Islam klasik itu menimba ilmu dari seorang imam termasyhur bernama Imam Ja’far Shadiq. Selain itu, ia juga sempat belajar dari Pangeran Khalin Ibnu Yazid. Jabir memulai kariernya di bidang kedokteran setelah berguru pada Barmaki Vizier? pada masa kekhalifahan Abbasiyah berada dibawah kepemimpinan Harun Ar-Rasyid.

Sejak saat itulah, Jabir bekerja keras mengelaborasi kimia di sebuah laboratorium dengan serangkaian eksperimen. Dalam karirnya, ia pernah bekerja di laboratorium dekat Bawwabah di Damaskus. Salah satu ciri khasnya, ia mendasari? eksperimen-eksperimen yang dilakukannya secara kuantitatif. Selain itu, instrumen yang digunakan dibuat sendiri, menggunakan bahan berasal dari logam, tumbuhan, dan hewani. ?’Saya pertama kali mengetahuinya? dengan melalui tangan dan otak saya, dan saya menelitinya hingga sebenar
mungkin, dan saya mencari kesalahan yang mungkin masih terpendam.’? Kalimat itu kerap dituliskan Jabir saat mengakhiri uraian suatu eksperimen yang telah dilakukannya.

Setelah sempat berkarier di Damas – kus, Jabir pun dikabarkan kembali ke Kufah. Dua abad pasca-berpulangnya Jabir, dalam sebuah penggalian jalan telah ditemukan bekas laboratorium tempat sang ilmuwan berkarya. Dari tempat itu ditemukan peralatan kimianya yang hingga kini masih mempesona serta sebatang emas yang cukup berat.

Begitu banyak sumbangan yang telah dihasilkan Jabir bagi pengembangan kimia. Berkat jasa Jabir-lah, ilmu pengetahuan modern bisa mengenal asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, asam asetat, tehnik distilasi, dan tehnik kristalisasi. Jabir pulalah yang menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas.

Keberhasilan penting lainnya yang dicapai Jabir adalah kemampuannya mengapli kasi kan pengetahuan me? ngenai kimia ke dalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Ter nyata, Jabir jugalah yang kali pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.

Adalah Jabir pula yang pertama kali mencatat tentang? pemanasan anggur akan menimbulkan gas yang mudah terbakar. Hal inilah yang kemudian memberikan jalan bagi Al-Razi untuk menemukan etanol.

Selain itu, Jabir pun berhasil menyempurnakan proses dasar sublimasi, peng uapan, pencairan,

kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, sematan (fixation), amalgamasi, dan oksidasi-reduksi. Apa yang dihasilkannya itu merupakan teknikteknik kimia modern.

Tak heran, bila sosok dan pemikiran Jabir begitu berpengaruh bagi para ahli kimia Muslim lainnya seperti Al-Razi (9 M), Tughrai (12 M) dan Al-Iraqi (13 M). Tak cuma itu, buku-buku yang ditulisnya juga begitu besar pengaruhnya terhadap pengembangan ilmu kimia di Eropa. Jabir tutup usia pada tahun 815 M di Kufa.

Smoga menjadi pengetahuan bagi kita semua

san 15 Agst 2011, 15 Rmdhn 1432


Rabu, Agustus 10, 2011

LATIHAN SOAL SIFAT KOLIGATIF KELAS XII


Khusus untuk kelas XII a4 dan XIIa5 Tahun pelajaran 2011/2012, sebagai tugas pada BAB Sifat Koligatif Larutan yaitu dengan mengerjakan soal yang ada pada gmail Soal Sifat Koligatif . Hasil pekerjaan para siswa akan diperiksa pada hari Selasa, 16 Agustus 2011.

Selamat belejar dan bekerja semoga sukses
san

JADWAL ULANGAN KELAS XII A 4 DAN A 5 2011



ULANGAN HARIAN KIMIA KELAS XII

Untuk kelas XII A4 dan XII A5 Tahun pelajarn 2011/2012, kegiatan ulangan harian dengan materi Sifat Koligatif Larutan akan dilakukan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011. Bentuk soal esai 4 nomor dengan waktu 60 menit.

Selamat belajar,, smoga sukses

san

Selasa, Agustus 02, 2011

MATERI PRAKTIKUM SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Materi pembelajaran Sifat Koligatif Larutan untuk kelas XII A 4 dan XII A5 yang akan dilakukan melalui kegiatan praktikum adalah Penurunan Titik Beku Larutan. Dengan rincian susunan pelaporan yang dibuat per kelompok adalah sbb:
1. Judul percobaan: Penurunan Titik Beku Larutan
2. Tanggal percobaan: Selasa, 9 Agustus 2011
3. Teori Dasar:...
4. Alat dan bahan:
Alat alat: Gelas kimia, tabung reaksi, batang pengaduk, termometer (jumlah alat sudah disiapkan dilab)
Bahan:Garam kristal(granula), aquades, es batu, urea. Untuk garam dan es harus disiapkan dari rumah.
5. Langkah kerja: dapat dilihat pada lembar kerja di lab kimia.
6. Data pengamatan
7. temuan
8. Diskusi dan kesimpulan.

Laporan harus dikumpulkan pada kegiatan akhir praktikum dan ditulis tangan..

Selamat belajar, semoga sukses

STRUKTUR ATOM UNTUK KELAS X

Khusus untuk kelas X 7 dan X8 Tahun Pelajaran 2011/2012, Materi pembelajaran untuk hari Senin Tanggal 8 Agustus 2011 adalah struktur atom dengan bahasan konfigurasi elektron, elektron valensi, isotop, isobar, dan isoton. Kepada seluruh siswa diharapkan menyelesaikan tugas materi sebelumnya yaitu membuat intisari materi model-model atom disertai gambar modelnya serta intisari tentang konfigurasi elektron, elektron valensi, isotop, isobar, dan isoton.
Selamat Belajar, Semoga Sukses dalam menjalankan ibadah puasa dan menuntut ilmunya.